Pages

Selasa, 28 Oktober 2014

Rejection and Advice

REJECTION dan advice
Keterampilan
Definisi
Tujuan
Modalita
Contoh Aplikasi
Rejection (penolakan)
Keterampilan konselor untuk melarang klien melakukan perilaku, pemikiran, dan perasaan yang akan membahayakan/merugikan dirinya atau orang lain.
1.      Untuk mengarahkan atau membatasi perilaku klien yang berbahaya.
2.      Agar klien memikirkan kembali rencana yang telh diputuskan.
3.       Mendorong klien menempuh tindakan lain sebagai pengganti tindakan yang merugikan.
4.       Mencegah klien melakukan tindakan yang merugikan dirinya.
Penolakan secara halus:
Coba pikirkan lagi…
Penolakan secara langsung:
1.      jangan…jangan Anda berbuat seperti itu,
2.      saya tidak setuju dengan rencana Anda…
Klien: “Bu, saya kan butuh pekerjaan ya. Kemarin teman saya menawari saya jualan bu tapi tidak tau itu jualan apa seperti obat-obatan bu. Dan itu tidak ada label obat resmi. Saya bingung bu, saya ambil apa tidak ya bu pekerjaan tersebut secara saya benar-benar membutuhkan pekerjaan“
Konselor: “Coba pikrikan kembali apa pekerjaan yang belum jelas itu sudah tentu halal? Iya kalau itu bisa termasuk sejenis narkoba, kalau tidak sih bisa anda ambil pekerjaan tersebut tapi kalau itu pekerjaan haram ibu sarankan jangan”.
Advice (saran atau nasehat)
Ada 3 advice :
Ø  Advice langsung
Ø  Advice Persuasif
Ø  Advice Alternatif
Keterampilan konselor untuk memberikan nasehat atau saran pada klien. Jenisnya :
1.      Advice langsung : saran/nasehat yang diberikan langsung klien berupa fakta jika klien sma sekali tidak punya informasi
2.      Advice persuasive : saran/nasehat yang diberikan konselor bilamana klien mengemukakan alasan-alasan logis dan dapat diterima rencana yang akan dilakukan
3.      Advice alternative : nasihat/saran yang diberikan konselor setelah klien mengetahui kelebihan dan kelemahan setiap alternative.
1.  Agar klien lebih jelas dan lebih pasti mengenai apa yang akan dikerjakan. (advice persuasif).
2.  Agar klien mengetahui fakta mengenai informasi yang sama sekali belum klien ketahui (advice langsung)
Agar klien mangetahui kelebihan dan kekurangan setiap alternatif pilihan (advice alternatif).
1. Advice Langsung
a. “Sebaiknya anda...”
b.“Seyogyanya...”
c.“Semestinya…”
2.Advice Persuasif
a. “Berdasarkan yang anda ceritakan…maka.....”
b. “Berdasarkan alasan Anda… maka…”
c. “Sesuai pernyataan anda… maka…”
3. Advice Alternative
a. “Mari kita bicarakan bersama…”
b. “Mari kita diskusikan bersama…”

Advice langsung
Klien: “ Bu, saya sebenarnya ingin berwirausaha tapi tidak ada modal katanya bisa pinjam di bank ya bu tapi saya tidak tau caranya. Apa ibu bisa memberi tahu caranya supaya bisa mendapat pinjaman di bank untuk modal usaha?”
Konselor : “ iya kebetulan ibu juga sering meminjam modal dari bank,  gampang saja apabila kan meminjam modal. Tapi sebaiknya anda datang kebank sendiri saja supaya lebih jelas syarat apa saja yang dibutuhkan.

Advice  persuasive :
Klien : “ Bu, saya sebenarnya merasa menajdi anak manja dikeluarga bu. Setiap bulan dikasih uang bulanan terus iya bapak, ya kakakku kadang kalau habis ditengah jalan diberi lagi. Saya merasa tidak bisa mandiri bu, saya ingin mencari uang tambahan sendiri.
Konselor : “ Berdasarkan alasan anda bahwa anda merasa menjadi anak manja dan tidak bisa mandiri maka keinginan untuk mencari uang tambahan sendiri itu merupakan ide yang bagus selagi kamu mampu. “
Advice Alternative:
Klien : “ Pak, bagaimana ini besok saya mendapatkan panggilan kerja didua tempat dengan waktu yang sama yang satu di Semarang yang satu di Jakarta. Pekerjaan itu kedua-duanya sangat saya minati pak selama ini. Saya bingung harus memilih yang man? “
Konselor : “ Baiklah, mari kita bicarakan bersama keuntungan dan kerugian apabila anda memilih perkajaan di Semarang dan di Jakarta, sehingga nanti kita temukan pilihan yang paling menguntungkan bagi anda”.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar