REJECTION dan advice
Keterampilan
|
Definisi
|
Tujuan
|
Modalita
|
Contoh
Aplikasi
|
Rejection (penolakan)
|
Keterampilan konselor untuk melarang klien melakukan perilaku,
pemikiran, dan perasaan yang akan membahayakan/merugikan dirinya atau orang
lain.
|
1. Untuk
mengarahkan atau membatasi perilaku klien yang berbahaya.
2. Agar
klien memikirkan kembali rencana yang telh diputuskan.
3. Mendorong klien menempuh tindakan lain
sebagai pengganti tindakan yang merugikan.
4. Mencegah klien melakukan tindakan yang
merugikan dirinya.
|
Penolakan secara halus:
Coba
pikirkan lagi…
Penolakan secara langsung:
1.
jangan…jangan
Anda berbuat seperti itu,
2.
saya
tidak setuju dengan rencana Anda…
|
Klien: “Bu, saya kan butuh pekerjaan ya. Kemarin teman saya
menawari saya jualan bu tapi tidak tau itu jualan apa seperti obat-obatan bu.
Dan itu tidak ada label obat resmi. Saya bingung bu, saya ambil apa tidak ya
bu pekerjaan tersebut secara saya benar-benar membutuhkan pekerjaan“
Konselor: “Coba pikrikan
kembali apa pekerjaan yang belum jelas itu sudah tentu halal? Iya kalau
itu bisa termasuk sejenis narkoba, kalau tidak sih bisa anda ambil pekerjaan
tersebut tapi kalau itu pekerjaan haram ibu sarankan jangan”.
|
Advice (saran atau nasehat)
Ada 3 advice :
Ø Advice
langsung
Ø Advice
Persuasif
Ø Advice
Alternatif
|
Keterampilan konselor untuk memberikan nasehat atau saran pada
klien. Jenisnya :
1. Advice
langsung : saran/nasehat yang diberikan langsung klien berupa fakta jika
klien sma sekali tidak punya informasi
2. Advice
persuasive : saran/nasehat yang diberikan konselor bilamana klien
mengemukakan alasan-alasan logis dan dapat diterima rencana yang akan
dilakukan
3. Advice
alternative : nasihat/saran yang diberikan konselor setelah klien mengetahui
kelebihan dan kelemahan setiap alternative.
|
1. Agar
klien lebih jelas dan lebih pasti mengenai apa yang akan dikerjakan. (advice
persuasif).
2. Agar
klien mengetahui fakta mengenai informasi yang sama sekali belum klien
ketahui (advice langsung)
Agar klien mangetahui kelebihan dan kekurangan
setiap alternatif pilihan (advice alternatif).
|
1. Advice
Langsung
a. “Sebaiknya anda...”
b.“Seyogyanya...”
c.“Semestinya…”
2.Advice Persuasif
a.
“Berdasarkan yang anda ceritakan…maka.....”
b.
“Berdasarkan alasan Anda… maka…”
c.
“Sesuai pernyataan anda… maka…”
3. Advice Alternative
a.
“Mari kita bicarakan bersama…”
b.
“Mari kita diskusikan bersama…”
|
Advice
langsung
Klien: “ Bu, saya sebenarnya ingin berwirausaha tapi tidak ada
modal katanya bisa pinjam di bank ya bu tapi saya tidak tau caranya. Apa ibu
bisa memberi tahu caranya supaya bisa mendapat pinjaman di bank untuk modal
usaha?”
Konselor : “ iya kebetulan ibu juga sering meminjam modal dari
bank, gampang saja apabila kan
meminjam modal. Tapi sebaiknya anda datang kebank sendiri saja supaya lebih
jelas syarat apa saja yang dibutuhkan.
Advice persuasive :
Klien : “ Bu, saya sebenarnya merasa menajdi anak manja
dikeluarga bu. Setiap bulan dikasih uang bulanan terus iya bapak, ya kakakku
kadang kalau habis ditengah jalan diberi lagi. Saya merasa tidak bisa mandiri
bu, saya ingin mencari uang tambahan sendiri.
Konselor : “ Berdasarkan alasan anda bahwa anda merasa menjadi
anak manja dan tidak bisa mandiri maka keinginan untuk mencari uang tambahan
sendiri itu merupakan ide yang bagus selagi kamu mampu. “
Advice
Alternative:
Klien : “ Pak, bagaimana ini besok saya mendapatkan panggilan
kerja didua tempat dengan waktu yang sama yang satu di Semarang yang satu di
Jakarta. Pekerjaan itu kedua-duanya sangat saya minati pak selama ini. Saya
bingung harus memilih yang man? “
Konselor : “ Baiklah, mari kita bicarakan bersama keuntungan dan
kerugian apabila anda memilih perkajaan di Semarang dan di Jakarta, sehingga
nanti kita temukan pilihan yang paling menguntungkan bagi anda”.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar