Pages

Selasa, 28 Oktober 2014

Konfrontasi

KONFRONTASI
No.
Jenis
Definisi
Tujuan
Modalita
Aplikasi
1.
Konfrontasi
Konfrontasi adalah keterampilan/ teknik yang digunakan oleh konselor untuk menunjukkan adanya kesenjangan, diskrepansi atau inkongruensi dalam diri klien dan kemudian konselor mengumpan balikkan kepada klien.
1. Menyadarkan klien akan adanya kesenjangan-kesenjangan, perbedaan-perbedaan dalam pemikiran dan tingkah lakunya
2. Agar calon konselor mempunyai daya kritis terhadap factor diskrepansi atau inkonsistensi dari diri klien
3. Agar calon konselor mampu membuat kalimat-kalimat konfrontasi yang baik
4. untuk membuat orang agar meng-ubah pertahanan yang telah di-bangun & untuk meningkatkan komunikasi terus terang

a. Kata-kata pem-buka
b. Tadi Anda mengatakan bahwa...sementara....
c. Tadi Anda berkata bahwa.....tetapi....
d. Semula Anda berkata bahwa......, belakangan.....
e. Awalnya Anda mengatakan......., terakhir.....



Contoh 1:  Antara pernyataan dan tingkahlaku non verbal:
Ko’r     : “Bagaimana dengan nilai ulanganmu?”
Ko’i     :“Em.. (dengan kecap) bagus sih bu (sambil muka merenung)”
Ko’r     :”Anda mengatakan bagus, tetapi suara Anda kedengarannya menurun.”

Contoh 2:  Tidak konsisten antara apa yang diinginkan dan apa yang dilakukan oleh klien:
Ko   :  “Bagaimana nilai anda tadi ?”
Koi     “Memuaskan bu (sambil mimic muka sedih)
Ko   :  “Anda sudah bisa meraih juara 1 lagi? “
Koi    : “Sudah, bu (tetap menunduk)”
Ko’r     : “Semula Anda berkata bahwa anda sudah bisa move on dari mantan pacar anda sementara  anda juga sering menangisinya ketika mau tidur. ”
Contoh 3 Antara dua pernyataan:
Ko’r     : “Apa Anda sudah bisa move on lagi?’
Ko’i     : “sudah bu, saya sudah mempunyai pacar baru tapi kadang  saya mengingatnya bu. Saya tiap mau tidur kadang masih menangisinya bu”.”
Contoh 4 Antara dua tingkah laku non verbal:
Ko’r     : “Apakah Anda merasa sehat setelah kehujuanan permainan sepak bola tadi?”
Ko’i     : “Iya saya merasa baik-baik saja, bu. (sambil menggigil mendekap tangannya)
Ko’r     : “Anda mengatakan merasa baik-baik saja, namun sikap Anda menunjukkan bahwa Anda sedang sakit”





Tidak ada komentar:

Posting Komentar